Selasa, 27 Mei 2014

kalaupun aku harus melihatmu dengan sahabatku kumohon berikanlah aku kesempatan untuk menulis kisah kita..
Tuhan selalu memberiku teman yang sangat friendly, terkadang aku fikir itu hanya sebuah kebetulan namun itu sudah aku rasakan sejak di ES, aku selalu punya sahabat yang bisa berbaur dengan siapa saja dan mudah beradaptasi sedangkan aku hanya seperti bayangnya yang tertutup, walau aku sedikit lebih pintar darinya.
aku meminta Tuhan agar aku bisa merasakan jatuh cinta tapi aku takut mengungkapkan, aku meminta Tuhan agar aku dincintai dan Tuhan mengabulkan namun bukan orang yang aku cintai. Dan kusadari aku terlalu banyak meminta :(

#edisi curhat
seperti apakah rasanya jatuh cinta ?
apakah kamu jatungmu berdetak lebih cepat?
apakah darahmu memebeku ketika bertmu denganya?
atau apakah kamu merasa salah tinkah?
apakah ketika tak bertemu kamu merasa sangat merindukanya ?
dan apakah sperti itu rasanya jatuh cinta?

bukankah kamu mencintaimu ibumu?
apakah ketika bertemu denganya kamu merasa jantungmu bekerja lebih cepat?
atau apakah kamu merasa salah tingkah?
dan apakah itu bukan cinta?

bukankah cinta yang sebenarnya itu sperti kamu dan ibumu
kamu merasa dirimu sendiri bukan orang lain
kamu tak perlu menjadi orang lain
dan kamu merasa sangat nyaman bahkan semua organ tubuhmu berkeja dengan tenang

jadi apakah kata orang tentang cinta itu salah
tentang "hiduplah dengan sesorang yang membuat jantungmu berloncat setiap saat"
bukan dengan sesorang yang membuat jantungmu bekerja dengan normal?

jadi kupikir kau hanya pelu merasa tenang dan damai
dan jangan hidup dengan orang yang hanya mencitaimu saja
tapi orang yang juga kau cintai juga

salah fokus nih gua, kenapa tiba-tiba nulis kaya beginia?:(